http://jumforex.blogspot.com/2012/08/akhirnya-kita-sampai-pada-part-10-dan.html
Setelah kita belajar di part sebelumnya bahwa EA sudah bisa order buy dan sell dengan jam yang bisa disesuaikan serta order hanya terbatas masing2 1 order pertype.
Jadi dasar Order EA sebelumnya (triger) adalah jumlah order buy=0 atau jumlah sell = 0.
Nah dasar order EA inilah yang perlu dikembangkan berdasarkan keinginan.
Untuk menambah wawaan tetntang triger ini saya akan membasar tentang Indikator
Indikator yang paling sederhan di dalam Mt4 adalah Candelistik
Coba perhatikan image berikut:
1. Harga tertinggi disebut dengan High
Untuk mengetahui harga high ini dengan cara custum sbb
iHigh(string Symbul ,int time frime , int shit)
string symbul untuk pair yang di attack digunakan Symbul()
untuk pair langsung bisa ditulikan contoh "GBPUSD" atau "EURUSD"
int timefreme bisa ditentukan , coba perhatikan
nah tinggal dipilih aja yang mau digunakan, tapi kalau mau membaca candel pada EA di attack maka bisa diisi dngan angka 0
int shif ini untuk menentukan kondisi candel ,
contoh :
bila 0 artinya candel saat berlangsung,
bila 1 artinya 1 candel sebelum sekarang
2 artinya 2 candel sebelum sekarang
Karena harga High ini merupakan bilangan berkoma maka termasuk tipe data double, sehingga untuk menentukan membuat variabel high ini sbb
contoh
doubel tinggi = iHigh(Symbol(),PERIOD_H1, 1);
artinya Harga tertinggi pada 1 candel sebelum sekarang (sebelumnya) dan pata time frime H1 dan saya namakan dengan nama variabel tinggi
Time frime ini juga bisa ditulis dalam nilai (value) dalam menit ,contoh kalau PERIOD_H1 bisa diganti dengan 60 , PERIOD_H4 bisa diganti dengan 240 , PERIOD_D1 bisa diganti dengan 1440 dsb.
Tetapi bila di tulis 0 bukan berarti 0 menit tetapi timefrimenya mengikuti chart dimana EA di attack.
contoh:
doubel tinggi = iHigh(Symbol(),0, 1);
Maka nilai tinggi candel dimana EA akan di attack , bila di attack di time frime(TF) 30 maka akan memabaca titik tinggi 1 candel sebelumnyam demikian juga kalau di attack di TF H4 juga candel di H4 yang akan di bacanya.
Ada tambahan
doubel tinggi = iHigh(Symbol(),0, 1);
kadang juga ditulis
doubel tinggi = High[1];
Jadi kalau High[2] artinya titik tertinggi pada 2 candel sebelumnya pada TF dimana EA di attack
2, Harga pembukaan disebut Open
Sama halnya dengan High, dalam penulisan ketentuannya sama
doubel buka = iOpen(Symbol(),PERIOD_H1, 1);
Penjelasanya sama dengan High
3. Harga Penutupan disebut Close
doubel tutup = iClose(Symbol(),PERIOD_H1, 1);
Penjelasanya sama dengan High
4. Harga terbawah disebut dengan Low
doubel bawah = iLow(Symbol(),PERIOD_H1, 1);
Penjelasanya sama dengan High
Daei penjelasan di atas mungkin sedikit bisa di pahami
Contoh dalam terapan sebuah EA yang biasanya digunakan sebagai triger
artinya bila harga penutupan candel 2 sebelumnya lebih kecil dengan penutupan candel 1sebelumnya maka order buy
Bisa juga dibuat variabel
Nah dari gambaran diatas ini maka bisa silahkan dicoba di masukan ke dalam EA yang sudah dibuat di part sebelumnya
Oke silahkan dicoba dulu deh
Salam profit
apakah hanya pengenalan atau bisa dimasukin kedalam EA.??
saya masih bingung,,hehehe
bisa digunakan untuk triger EA atau di dalam indikator
jadi penggunaanya yang jelas masuk di dalam struktur nya coba perhatikan EA yang dibuat di part 12